Minggu, 16 Mei 2010

Penjaga Hati

Dia,si penjaga hatiku
Dia,pemanis dalam gula
Dia,pandai mencuri jiwaku
Dia,tak sedikitpun merobek hati
Ya BAPA
Bila hati berbenih cinta,
dekatkanlah aku karena cinta
Cinta yang membuat 2 manusia terlena
Bukan hanya remaja binatangpun serupa..
Aku tak ingin kehilangan sosoknya
jangankan dirinya,bayangannya pun aku tak mau
Aku ingin dia dapat mencintaiku seperti ku mencintainya
Halus lembut tutur katanya
Membuat panah cinta tertikam dalam hatiku
Mungkinkan kami dapat berbagi rasa dan cerita.?
Ya BAPA
Ku pasrahkan hidupku untukMu untuk mencintainya
Semoga ia menjawab apa yang ku tanya pada hatinya
Sebuah cinta yang hangat
Akankah kau menghendaki kami bersama?
Kau pasrahkan yang terbaik untukku

CATATAN HARIAN SEORANG WANITA YG MENYELAMATKAN 1200 PENUMPANG KAPAL MEWAH DARI BAHAYA TENGGELAM

seorang wanita cantik tengah menikmati
perjalanannya dalam kapal pesiar. Dia
sangat mengagumi kemewahan kapal itu.
Baru pertama kali dia melihat kapal
seperti itu. Untuk mengenang
perjalanannya dia menulis dalam buku
hariannya.

Tanggal 13:
Bukan hari yang sial ... namun
keberuntungan buatku.
Aku bisa mengenal kapten kapal dan
ternyata dugaanku benar ....
Dia sangat gagah dan tampan ...aaah
benar-benar beruntungnya aku.

Tanggal 14:
Tanpa kuduga sang kapten mengajakku
makan malam dan ..... alamak dia juga
sempat memuji kecantikannku ..... Aku
jadi tersanjung.

Tanggal 15:
Dia mengajakku makan malam lagi.
Sang kapten ternyata nakal juga ...
dia mulai berani mengajakku bercinta
dan menunggu jawabanku besok.

Tanggal 16:
Dia menagih janji ..... dengan jual
mahal kutolak dia. (Emangnya gua
apaan...) eh ... dia malah mengancam
akan menenggelamkan kapal beserta 1200
penumpangnya.

Tanggal 17:
Pagi yang cerah ..... aku bangga bisa
menyelamatkan nyawa 1200 penumpang.
%@+&%#@+=%+& hhhhh, lagi bacanya
serius amaaat seh?.......

Sepenggal catatan

sepenggal catatan dalam ingatan
sorot itu meredup
ada kristal terpiaskan
tertunduk…dukanya tak terukur…
memahami sedih di hatinya
namun yang ada hanya kagum dalam sesaknya dada
benarkah dia milik ku, …tertunduk.
kristal itu lepas mengalir di pipinya
menangis tanpa nada
ku tatap paras sendunya
ia sangat berduka…
coba mengerti galaunya,
tak dapat kulakukan diantara iba dan ragu
benarkah dia milik ku,…tertunduk
benarkah dia milik ku…